 |
| (FaceTime di iPad dan iPhone, credit: Apple) |
Aplikasi Zoom, siapa sih yang tidak tahu? Mulai anak sekolahan sampai pegawai kantoran, bahkan Mama yang mungkin tidak bekerja di kantor juga tahu, bukan? Ya, Zoom memang mendapatkan momentumnya saat pandemi Covid-19 bermula di awal tahun 2020. Layaknya aplikasi sejuta umat, Zoom ada di setiap ponsel, tablet, juga laptop.
Menggunakan Zoom, Mama bisa mengikuti rapat secara online bersama kawan-kawan kantor. Anak sekolah dan kuliah pun mengikuti proses belajar-mengajar secara daring menggunakan Zoom. Seperti kondisi di kelas, Zoom memungkinkan setiap pesertanya bisa turut berpartisipasi, termasuk tanya-jawab. Yang tak kalah menarik, Zoom memiliki dukungan hampir semua platform digital, termasuk iPhone, iPad, Android dan versi web. Tak heran jika Zoom menjadi pilihan pertama saat sebuah instansi membutuhkan sarana untuk bertemu secara daring dengan banyak orang.
Alih-alih bisa menampung 100 orang untuk video conference, masalah privasi dan keamanan masih menghantui pengguna Zoom. Tidak adanya enkripsi end-to-end, membuat pesan yang Mama kirim ke pihak kedua bisa dibaca oleh pihak ketiga yang tidak ikut dalam sebuah Zoom Meeting, misalnya. Jika itu yang Mama permasalahkan, selalu ada pilihan untuk mengganti Zoom dengan aplikasi video conference lain untuk iPhone dan iPad.
1. FaceTime
Dibuat oleh Apple dan dijalankan di perangkat Apple. Apa lagi yang harus diragukan dari FaceTime? Dengan dukungan enkripsi end-to-end, Apple menjamin rekaman rapat online menggunakan FaceTime tidak akan bocor ke pihak lain, bahkan Apple-pun tidak akan bisa mengaksesnya.
Baik untuk keperluan pribadi ataupun bisnis, video conference menggunakan FaceTime di perangkat Apple bisa dilakukan dengan fitur Group FaceTime. Yang tak kalah penting, melalui update iOS 15 (dan iPadOS 15), Apple memberikan kemampuan pada FaceTime untuk bisa mengundang pengguna Android dan Windows devices bergabung di video call FaceTime. Artinya, FaceTime sekarang tidak lagi eksklusif untuk pengguna perangkat Apple ya Mams. Klik di sini untuk tahu cara mengundang pengguna Android dan Windows bergabung di FaceTime.
2. Google Duo | download di App Store
Dibuat oleh Google, aplikasi video chat Google Duo pastinya bisa berjalan berbarengan dengan seabrek produk Google lainnya, baik yang telah terinstall di iPhone maupun di ponsel Android.
Bagi Mama yang merupakan fans Google, aplikasi Google Duo adalah pilihan terbaik yang bisa Mama ambil jika tidak sreg dengan Zoom. Tak hanya untuk video chat, Google Duo juga menawarkan banyak fitur menarik, termasuk kemampuan tetap terkoneksi meksipun jaringan internet sedang buruk.
Fitur keren lain yang diusung Google Duo adalah kemampuan pencahayaan yang baik sehingga Mama tidak perlu repot mengatur brightness di layar iPhone. Saat sedang melakukan video call di ruang dengan pencahayaan rendah, Google Duo mampu memberikan tampilan video dengan pencahayaan baik yang menghilangkan kesan remang.
3. GoToMeeting | download di App Store
Bisa didapatkan gratis di App Store, GoToMeeting didesain untuk bisa melakukan video conference dengan nyaman, bahkan saat Mama tengah dalam perjalanan. Tidak perlu sign-in untuk bergabung dalam video conference sementara jika Mama ingin bertindak sebagai host, semua bisa dilakukan tanpa biaya.
Fitur VoIP untuk audio dan phone call bisa Mama nikmati di GoToMeeting, baik di iPhone ataupun iPad. Untuk memulai video call, Mama bisa bergabung hingga enam webcam yang dijamin dengan video kualitas HD untuk hasil jernih.
Untuk keperluan rapat, GoToMeeting juga memungkinkan peserta video call untuk memeriksa laporan, presentasi ataupun catatan lain yang telah dipersiapkan peserta rapat. Hal itu bisa terjadi karena adanya dukungan untuk filesharing, seperti DropBox, ShareFile dan Box (khusus iPad).
Tentunya masih ada beberapa aplikasi video call lain yang ada di App Store baik untuk iPhone ataupun iPad yang bisa Mama coba. Namun setidaknya, ketiga aplikasi video conference di atas adalah alternatif terbaik jika Mama ingin mencari pengganti Zoom. Aplikasi video conference mana yang bakal Mama pilih?