Ini 7 Perbedaan Pesan iMessage dan SMS

(image credit: apple)


SMS alias pesan singkat telah dikenal sejak munculnya ponsel. SMS bahkan sempat menjadi fitur andalan sebuah ponsel tak lepas dari tarif murah yang dipatok operator seluler kala itu. Namun tentu saja teknologi canggih akan tetap menjadi usang jika telah muncul teknologi yang lebih baru ya Mams. Dalam hal ini munculnya smartphone berhasil menggeser peran SMS di ponsel jadul karena adanya dukungan untuk menginstall bermacam aplikasi chatting.

WhatsApp, iMessage, Telegram, adalah contoh aplikasi chatting yang bisa didapat dan digunakan secara gratis. Jika dibanding SMS, tentu saja aplikasi chatting memiliki banyak kelebihan selain tidak adanya ongkos yang dibebankan operator kepada si pengirim atau si penerima. Yang Mama butuhkan untuk bisa menggunakan aplikasi chatting hanyalah jaringan Wi-Fi ataupun paket data internet.

Di iPhone, Apple memasang fitur iMessage yang hanya bisa dipakai di perangkat Apple, termasuk iPad dan Mac. Seperti namanya, iMessage adalah fitur untuk mengirim dan menerima pesan yang dikhususkan bagi pengguna perangkat Apple. Menariknya, iMessage menggunakan aplikasi Messages yang biasa dipakai untuk mengirim/menerima pesan SMS.

iMessage akan otomatis aktif saat Mama login ke perangkat Apple. Identitas yang dipakai untuk iMessage adalah nomor ponsel yang Mama pakai di iPhone. Menggunakan Apple ID yang sama, Mama bisa forward SMS dan iMessage ke perangkat Apple lain, termasuk ke komputer Mac. Dengan sedikit pengaturan, Mama bahkan akan bisa mengirim pesan SMS dan iMessage melalui Mac

Perbedaan SMS dan iMessage

1. Gelombang radio vs. internet

SMS tidak membutuhkan koneksi internet baik untuk dikirim ataupun diterima. Karenanya, operator mematok tarif khusus untuk setiap pengiriman pesan SMS. Di sisi lain, iMessage (seperti halnya aplikasi chat lain) membutuhkan koneksi internet agar bisa berjalan lancar.

2. Dukungan perangkat

SMS bisa dijalankan di semua jenis smartphone, termasuk ponsel jadul sementara iMessage hanya bisa dijalankan di perangkat Apple.

3. Batasan jumlah huruf

Meski sebuah smartphone mampu menulis pesan panjang di SMS tetapi faktanya operator tetap membatasi jumlah huruf dalam setiap SMS yang dikirim. Artinya, jika sebuah pesan SMS melebihi batasan huruf yang ditentukan operator maka pesan akan dianggap lebih dari satu SMS, demikian pula tarif yang diberlakukan. Pesan iMessage tidak dibatasi jumlah huruf ya Mams. Artinya, Mama bahkan bisa membuat cerpen dalam satu pesan iMessage...

4. Tampilan visual

Di iPhone atau Mac, jika nama Kontak atau nomor ponsel yang Mama masukkan di kolom penerima berwarna hijau maka pesan yang akan terkirim adalah SMS. Namun jika saat mengetik nama Kontak atau nomor ponsel, nama atau angka berwarna biru maka pesan akan dikirim sebagai iMessage. Warna ini juga berlaku pada bubble chat.

Dengan kata lain, perangkat Apple mampu mendeteksi perangkat apa yang dipakai si penerima. Jika si penerima menggunakan perangkat Apple maka tentu saja pesan akan terkirim sebagai iMessage. Jika si penerima menggunakan ponsel Android atau lainnya maka pesan akan terkirim sebagai SMS dan diberlakukan tarif yang sesuai.

5. Group chat

Fitur group chat menjadi kebutuhan yang cukup penting di era smartphone. Bagaimana tidak, percakapan antar pegawai kantor, mahasiswa dalam satu kelas, atau antar wali kelas, misalnya, akan lebih mudah dan cepat disampaikan jika menggunakan grup chatting. iMessage tentu saja memiliki fitur ini sementara tidak dengan SMS.

6. Status pesan

Seperti halnya WhatsApp dan aplikasi chatting lain, iMessage di iPhone dilengkapi fitur penanda pesan. Yang dimaksud adalah seperti Delivered saat pesan berhasil terkirim, atau Read saat pesan telah dibaca oleh si penerima.

Menggunakan SMS, Mama bisa jadi bakal mengira-ngira sepanjang hari apakah pesan untuk ijin bolos kantor yang Mama kirim telah dibaca oleh atasan Mama atau belum.

7. Keamanan

iMessage dibuat dan dikelola Apple yang tentu saja dijamin keamanannya, seperti halnya produk Apple lainnya. Pesan iMessage telah dienkripsi yang artinya tidak akan bisa dibaca oleh pihak lain, termasuk oleh Apple sendiri.

SMS, tidak memiliki fitur enkripsi sehingga sangat rentan dibaca oleh pihak di luar si pengirim dan si penerima. Makanya jangan heran ya Mams jika sesaat setelah mengirim pesan mengenai pinjaman uang, misalnya, Mama akan menerima pesan-pesan mengenai penawaran pinjaman online dari nomor-nomor yang tidak dikenal :D

Selain tujuh perbedaan SMS dan iMessage di atas, ada sejumlah fitur lain yang terus dikembangkang Apple dan tidak dijumpai di SMS. Sebut saja dukungan emoji dan stiket, kemampuan mengirim dokumen dan foto, juga video, bahkan dukungan untuk transfer uang melalui ApplePay. Di masa mendatang, fitur iMessage dipastikan bahkan terus bertambah. Fitur apa yang Mama harapkan ada di iMessage?


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama