8 Cara Mengatasi iPhone Lemot



Seiring waktu, iPhone yang Mama gunakan tak lagi baru. Artinya, apa yang disimpan dan dijalankan di dalam iPhone semakin banyak dan berat. Jangan heran jika pada akhirnya kinerja iPhone terasa melambat, jauh berbeda dibanding saat pertama Mama menggunakannya.

Ya, banyaknya aplikasi dan games yang diisintall, termasuk foto, musik dan file lain yang tesimpan di iPhone turut mempengaruhi kinerja iPhone secara keseluruhan. Ada kalanya aplikasi yang mulanya lancar Mama pakai tiba-tiba saja susah menerima perintah dari ujung jari Mama. Atau, beberapa aplikasi lain justru malah menutup saat dipakai.

1. Tutup aplikasi yang tidak dipakai

Cara paling mudah untuk membantu mengatasi iPhone lemot adalah dengan menutup aplikasi yang tidak Mama akses. Sebagai contoh, jika sehari-hari Mama kerap mengakses aplikasi Gmail untuk keperluan pekerjaan sementara aplikasi memasak hanya Mama buka saat ingin memasak menu baru, tentu saja jangan biarkan aplikasi memasak terus terbuka di background. Sebaliknya, aplikasi Gmail yang selalu Mama akses setiap waktu, biarkan saja terbuka di background demi menghemat penggunaan baterai iPhone.

2. Bersihkan RAM

Membersihkan memory iPhone secara berkala akan membantu mengatasi iPhone yang jalannya lambat. Dalam hal ini proses restart akan menghapus file-file sampah sehingga iPhone kembali dalam kondisi lebih segar.

3. Bersihkan Safari

Menggunakan Safari untuk browsing di iPhone adalah pilihan yang tepat. Namun tentu akan mendatangkan masalah jika browsing telah dilakukan dalam kurun waktu lama. Karenanya Mama perlu membersihan cache dan history penjelajahan yang dilakukan Safari. Dengan begitu Safari akan kembali 'kosong' dan membantu iPhone bekerja lebih lancar karena 'beban' telah dihilangkan.

  1. Buka Settings app.
  2. Scroll ke bawah, tap Safari.
  3. Tap Clear History and Website Data.

4. Matikan auto-download

Aplikasi ataupun game yang telah Mama install di iPhone umumnya akan mendapatkan pembaruan (update) secara berkala dari developer. Dalam hal ini update akan ter-install secara otomatis, bahkan saat Mama sedang tidak mengaktifkan layar iPhone. Karenanya Mama perlu mengeset agar update dan download tidak dilakukan secara otomatis. Dengan cara ini maka kinerja iPhone untuk keperluan yang lebih penting bisa dioptimalkan sementara update aplikasi ataupun iOS bisa dilakukan di lain waktu saat iPhone tidak sedang dipakai untuk keperluan mendesak, misalnya.

5. Matikan background app refresh

Tak hanya mematikan auto-download untuk update, Mama juga perlu mematikan auto-refresh aplikasi di background. Secara umum, aplikasi yang berjalan secara real-time akan terus melakukan refresh meski saat Mama tidak sedang menggunakannya. Dengan cara refresh di background, sebuah aplikasi di iPhone akan selalu memberikan informasi terbaru yang menguntungkan penggunanya. 

Di sisi lain, background app refresh justru menambah beban kerja iPhone ya Mams. Mematikan fitur backgroung app refresh tentu saja akan turut menghindari melambatnya iPhone. Karenanya, matikan saja background app refresh!

6. Hapus pesan dengan file berukuran besar

Pesan chat seperti Whatsapp tidak hanya berisikan teks ya Mams. Sebut saja sticker, telah menjadi bagian penting dari isi pesan Whatsapp, termasuk foto dan video berukuran besar yang dibagikan di grup sekolah atau keluarga, misalnya.

Tanpa disadari, dengan menyimpan pesan Whatsapp selama berbulan-bulan, Mama juga turut menyimpan sticker, foto, video ataupun pesan suara yang Mama terima dari pesan Whatsapp. Makanya jagan heran jika Whatsapp di iPhone Mama sering errror atau jusru iPhone yang menjadi lemot. Membersihkan pesan chat baik Whatsapp ataupun aplikasi chat lain adalah pilihan yang paling tepat guna menghindari melambatnya kinerja iPhone.

7. Reduce motion

Meski turut mempercantik tampilan layar iPhone tetapi sebenarnya fitur ini sebaiknya tidak Mama aktifkan demi mengatasi iPhone yang lemot. Pada dasarnya Motion merupakan fitur yang menjadikan perpindahan antar aplikasi terlihat keren tak luput dari adanya animasi. Namun tentu saja animasi tersebut membutuhkan daya bateri tersendiri dan turut bertanggung-jawab atas melambatnya kinerja iPhone. Jika Mama tidak terlalu memikirkan transisi cantik antar apps menggunakan animasi, reduce motion wajib Mama aktifkan.

  1. Buka Settings app.
  2. Tap Accessibility.
  3. Tap Motion.
  4. Geser slider ke arah kanan pada toggle Reduce Motion untuk mengaktifkan.

8. Pakai aplikasi memory boost

Baik gratisan ataupun berbayar, Mama bisa menemukan sejumlah aplikasi memory boost di App Store. Pada dasarnya aplikasi memory boost akan membersihkan RAM iPhone sekaligus menormalkan speed iPhone. Aplikasi memory boost terbukti efektif membersihkan memory dari data-data 'sampah' yang tidak terpakai, yang berasal dari berbagai aplikasi yang telah terinstall di dalam iPhone yang Mama gunakan.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama