TOP 3 Aplikasi Dikte untuk iPhone, iPad



iPhone dan iPad dibekali kemampuan dikte yang bakal memudahkan pekerjaan yang tengah Mama lakukan. Bagaimana tidak, alih-alih mengetik menggunakan keyboard di iPhone atau iPad, Mama cukup mengucapkan kata-kata yang sedianya akan Mama ketik. Tanpa menyentuh keyboard, suara yang Mama ucapkan akan otomatis ditulis oleh iPhone atau iPad di aplikasi menulis yang Mama gunakan.

Sayangnya, di iOS 14, fitur dikte atau biasa disebut sebagai speech to text belum terlalu mumpuni untuk menerima dikte secara cepat, terlebih untuk Bahasa Indonesia ya Mams. Jika Mama ingin menulis dalam Bahasa tanpa buru-buru, fitur dikte bawaan iPhone atau iPad akan cukup menolong. Lain halnya jika Mama ingin menulis dalam jumlah besar dan diburu waktu. Untuk keperluan dikte dalam jumlah banyak dan cepat, tampaknya Mama harus memakai bantuan aplikasi dikte (transcribe) yang tersedia di App Store.

Lagi-lagi, Mama tidak bisa sembarangan memilih aplikasi transkripsi untuk iPhone dan iPad. Meski sebagian besar aplikasi transkripsi untuk iPhone dan iPad berkualitas bagus tetapi tidak banyak yang memiliki dukungan banyak bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Jika pekerjaan mengubah suara menjadi teks yang bakal Mama lakukan lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia, pastinya Mama harus mencari aplikasi transkripsi yang memiliki dukungan bahasa Indonesia, bukan?


3 aplikasi speech to text untuk iPhone, iPad

1. Just Press Record | download di App Store

Tersedia untuk versi iPhone dan iPad, aplikasi transkripsi Just Press Record memiliki keunggulan dibanding aplikasi sejenis lain, yaitu tersedia untuk dukungan Apple Watch. Dalam hal ini Mama cukup merekam suara menggunakan Apple Watch untuk kemudian ditranskripsi oleh aplikasi yang sama di iPhone atau iPad. 

Saat megikuti rapat atau kuliah online, misalnya, Mama bisa menggunakan Just Press Record untuk merekam isi rapat atau kuliah. Setelahnya, audio rekaman akan diubah menjadi teks. Dengan cara ini Mama tidak perlu repot mencatat isi pertemuan online.

Satu lagi, aplikasi transkripsi Just Press Record adalah salah satu dari sedikit aplikasi dikte di App Store yang telah memiliki dukungan banyak bahasa, bukan hanya bahasa Inggris ya Mams. Selain itu, Mama ti

2. Dictation - Speech to Text | download di App Store

Memiliki fitur dukungan bahasa cukup lengkap, Dictation bisa Mama andalkan untuk keperluan mengubah suara menjadi teks. Fitur lain yang diusung aplikasi diktation adalah fitur penerjemah bahasa. Dalam hal ini mama bisa mengubah audio bahasa Indonesia ke dalam teks bahasa Inggris, dan sebaliknya.

Untuk menggunakan aplikasi dictation, mama perlu merekam suara audio ke dalam Voice memo. Selanjutnya simpan audio ke dalam aplikasi Files dan gunakan Dictation untuk mengubahnya ke dalam bentuk teks.

3. Otter: Transcribe Voice Notes | download di App Store

Untuk keperluan online meeting ataupun kuliah daring di masa pandemi, Mama bisa mengandalkan Otter. Seperti aplikasi dikte ataupun transkripsi lain, Otter memiliki kemampuan speech to text yang bakal mengubah audio ke dalam teks. Hebatnya, aplikasi dikte ini mampu mentranskripsi secara real-time. Artinya, Mama tidak perlu merekam meeting atau kuliah online terlebih dulu karena proses transkripsi dari audio ke teks bisa dilakukan langsung saat rapat/kuliah berlangsung. Sangat menghemat waktu bukan, Mams?

Ketiga aplikasi transkripsi di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing ya Mams. Yang jelas, setelah proses transkripsi, Mama masih perlu melakukan sedikit pengecekan untuk menambah atau menghapus kata-kata yang luput saat proses dikte. Untuk tahu aplikasi dikte mana yang paling pas dengan kebutuhan Mama, tidak ada salahnya Mama download ketiga speech-to-text apps di atas untuk dicoba. Setelahnya, tentukan aplikasi transkripsi yang paling cocok untuk membantu pekerjaan Mama. Just Press Record, Dictation, atau Otter?


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama