Sudah berapa banyak foto yang Mama simpan di iPhone? Pastinya sudah sangat banyak ya Mams mengingat fitur kamera iPhone yang semakin hari semakin mumpuni, tidak kalah dengan kamera digital. Tidak hanya soal besar megapixel, kamera iPhone rilisan baru bahkan telah dilengkapi fitur long exposure untuk menghasilkan foto dengan efek blur-bergerak, fitur portrait untuk menghasilkan foto dengan background blur seperti di studio foto, slo-mo selfie video, dan masih banyak lagi. Karenanya, sayang banget ya Mams kalau kamera iPhone tidak sering Mama gunakan untuk mengabadikan momen.
Memotret menggunakan kamera iPhone memang menyenangkan hingga akhirnya Mama akan menghadapi masalah penuhnya kapasitas penyimpanan data di iPhone. Hal seperti ini kerap dialami pengguna iPhone dengan memory penyimpanan internal minimal. Karenanya foto-foto yang telah disimpan di iPhone perlu di-backup. Dengan kata lain, foto yang sama akan disimpan di lain tempat sehingga foto yang ada di iPhone bisa dihapus untuk membuat memory internal lega. Tak hanya itu, backup juga diperlukan jika karena satu dan lain hal iPhone tidak bisa diakses (karena dicuri atau rusak), Mama tidak akan kehilangan momen-momen berharga yang telah diabadikan dalam foto dan video.
3 cara backup foto, video di iPhone
1. Backup foto iPhone via iCloud
iCloud Photos diciptakan untuk aplikasi Photos di iPhone ataupun iPad. Gunanya, agar foto dan video yang Mama simpan di iPhone atau iPad bisa disimpan juga di iCloud yang dijamin keamanannya. Secara otomatis, iCloud Photos akan menyimpan foto dan video yang Mama simpan di iCloud. Penyimpanan dilakukan secara up-to-date sehingga foto yang ada di iPhone akan juga tersimpan di iPad dan perangkat Apple lainnya, termasuk bisa diakses melaui situs iCloud.com.
Namun bukan berarti iCloud bakal menyimpan semua foto dan video ya Mams. Setidaknya, sejumlah 5GB foto dan video (termasuk data lain yang tersimpan di iPhone) bakal bisa diakses melalui iCloud. Jika sudah tidak muat alias kapasitas 5GB habis, Mama bisa menambah melalui langganan berbayar bulanan, cukup $1 untuk 50GB. Jika masih kurang, ada pilihan 200GB hingga 2TB. Namun jika Mama tidak ingin berlangganan, setiap kali iCloud penuh, Mama bisa memindah foto dan video ke komputer sehingga iCloud kembali kosong.
2. Backup foto via komputer
Gunakan iTunes app jika Mama menggunakan komputer Windows untuk backup iPhone. Jika pakai Mac, backup foto iPhone bisa langung dilakukan dengan bantuan Finder. Colokkan iPhone ke komputer menggunakan kabel yang sesuai, ikuti langkah yang ditunjukkan di layar, jangan lupa untuk memilih Photos saja jika hanya foto dan video dari Photos app yang akan di-backup.
3. Backup foto via aplikasi
Untuk cara selain menggunakan iCloud dan komputer, backup foto dari iPhone atau iPad bisa memanfaatkan aplikasi yang banyak tersedia di App Store. Sebut saja Google Photos, Dropbox, Microsoft OneDrive, dll.
Umumnya, penyedia layanan backup foto dan file akan memberikan kapasitas penyimpanan gratis tetapi terbatas. Jika ingin kapasitas penyimpanan lebih besar, Mama diminta membeli dengan biaya berlangganan yang telah ditentukan. Backup foto iPhone ke Google Drive, misalnya, bisa dilakukan gratis untuk 15GB pertama.
Nah, sekarang Mama tahu bagaimana harus menyimpan foto dan video yang telah menghabiskan memory internal iPhone. Pilih saja salah satu dari cara backup foto di atas!